Makanan Khas Negara Swiss
Makanan Khas Negara Swiss yang Bikin Ketagihan
Makanan Khas Negara Swiss salah satu alasan mengapa para traveler Indonesia ingin berkunjung ke negara Swiss adalah karena di sana ada banyak makanan khas yang wajib di coba berkali-kali, apalagi di Indonesia masih jarang di temukan penjual makanan khas Swiss tersebut. Jadi, kalau kamu baru pertama kali liburan ke Swiss, kamu harus menyempatkan diri untuk mencicipi beberapa makanan khasnya berikut ini, di antaranya:
1. Rosti
Makan khas Swiss pertama yang nggak boleh terlewatkan adalah Rosti. Rosti adalah sejenis kue kentang yang di sajikan sebagai hidangan utama atau lauk. Cara membuatnya juga mudah, di mana kentang harus di masak terlebih dahulu, kemudian di kupas dan diparut sebelum di goreng dengan mentega, kemudian di bentuk bulat-bulat lalu dipipihkan. Makanan satu ini, bisa di bilang serupa dengan perkedel.
Sebagai hidangan utama, Rosti bisa dipadukan dengan bahan pilihan, seperti telur goreng, keju, sayuran, jamur, atau daging. Rosti juga merupakan makanan pelengkap yang sempurna untuk berbagai hidangan utama, seperti sosis, semur daging, atau ikan. Satu hal yang membuat makanan ini terlihat unik adalah parutan kentang kasar yang di temukan di Swiss pada akhir tahun 1800-an.
Setiap daerah di Swiss, kini memiliki resep Rosti masing-masing. Di Kota Bern misalnya, Rosti di sajikan dengan keju, bawang, dan bacon. Sedangkan di Zurich, kentang nggak akan di masak sebelum di parut. Menariknya, saat ini Rosti menjadi salah satu makanan khas negara Swiss yang paling terkenal dan rasanya juga sangat cocok di lidah orang Indonesia.
Baca juga: 5 Hotel Pemandangan Terbaik di Swiss
2. Cheese Fondue
Nama makanan ini berasal dari Fondue, dalam bahasa Perancis artinya ‘meleleh’. Cheese Fondue adalah makanan khas Swiss yang bisa di buat dalam banyak variasi dan campuran keju yang berbeda. Kombinasi paling umum, biasanya menggunakan keju parut Gruyere, Vacherin Fribourgeois, atau Appenzeller. Keju bisa di lelehkan dengan anggur putih dan di sajikan hangat dalam panci caquelon.
Krim Cheese ini sering kali di jadikan sebagai hidangan yang bisa di makan ramai-ramai. Cara mencicipinya yaitu dengan mencelupkan roti ke dalam caquelon menggunakan garpu besar. Untuk cita rasanya sendiri, cukup gurih, asin, dan creamy. Basically, rasa tersebut berasal dari keju yang hanya di lelehkan dan di campur dengan remahan roti. Makanan khas Swiss ini bisa kamu temukan di resto terdekat.
3. Butterzopf
Salah satu kudapan khas Swiss yang bikin lidah ketagihan adalah Butterzopf atau orang Indonesia biasa menyebutnya dengan roti kepang. Roti ini terbuat dari susu dan mentega, kemudian di panggang di oven, sehingga menghasilkan tekstur roti yang super lembut dan enak. Butterzopf mungkin adalah roti Swiss paling terkenal yang biasa konsumsi di hari Minggu pagi untuk menu sarapan.
Cita rasa dari roti kepang ini hampir mirip dengan roti tawar spesial, tapi kamu bisa memakannya dengan menambahkan olesan selai buah atau meses. Menariknya, Roti Butterzopf menjadi makanan khas Swiss yang sangat best seller di sana, bahkan toko-toko yang menjualnya sering kehabisan. Jadi, kalau kamu ingin mencicipi roti kepang dari Swiss ini harus datang lebih awal agar bisa beli yang banyak.
4. Birchermuesli
Siapa nih yang lagi diet tapi masih ingin mencicipi makanan khas Swiss yang enak? Birchermuesli bisa jadi rekomendasi yang pas banget untuk dicoba lho, selain rasanya yang manis dan segar, makanan ini juga kaya nutrisi. Birchermuesli ini terbuat dari sereal (oat), buah yang dicincang, dan susu segar. Ada juga variasi lainnya yang bisa kamu coba, misalnya mencampurnya dengan yogurt atau madu.
Birchermuesli, pertama kali diciptakan oleh ahli gizi Swiss Max Bircher-Benner pada awal abad ke-20 yang diberi nama “apple diet dish”, lalu dikembangkan sebagai bagian dari diet makanan mentah. Awalnya makanan ini disajikan untuk pasien sanatorium sebagai makan malam yang mudah dicerna, tapi sekarang Birchermuesli sudah menjadi makanan pokok dalam budaya Barat dan sangat populer di Swiss.
5. Raclette
Terakhir, makanan khas Swiss yang unik dan bikin ketagihan adalah Raclette. Makanan ini berasal dari Valais yang diolah secara tradisional dengan cara melelehkan setengah keju yang dikikis di atas piring. Ada juga cara yang lebih mudah untuk melakukannya adalah dengan irisan keju Raclette yang dilelehkan di atas wajan kecil di panggangan khusus untuk menciptakan tekstur yang lebih creamy.
Makanan pokok ini hampir ada di setiap rumah di Swiss. Menurut lidah orang Indonesia, makanan Raclette memiliki cita rasa sangat sempurna. Biasanya, Raclette dimakan bersama kentang, acar bawang, ketimun, dan sayuran lainnya. Menjadi perpaduan hidangan yang sangat komplit saat kamu juga memesan minuman bersoda.